Uji normalitas dan Homogenitas dengan Excel

A.  UJI NORMALITAS DENGAN METODE LILIEFORS

Uji normalitas dengan metode liliefors digunakan apabila datanya tidak dalam distribusi frekuesi data bergolong. Pada metode liliefors setiap data xi diubah menjadi bilangan baku zi dengan transformasi  

    Statistik uji untuk metode ini ialah :

L=Maks |F(zi) – s(zi)|

Dengan

F(zi) = P(Z ≤ zi); Z  N(0,1)

S(zi) = Proporsi cacah Z ≤ zi terhadap seluruh z

Sebagai daerah kritis untuk uji ini ialah :

DK = {L|L > Lα;n } dengan n adalah ukuran sampel

Untuk beberapa α dan n nilai Lα;n dapat dilihat pada tabel

Untuk mencari hasil uji normalitas dengan menggunakan Microsoft Office Excel 2007 akan dijelaskan langkah-langkah berikut ini :

1.    Membuka Micfosoft Office Excel 2007 : Start → All Programs  → Microsoft Office → Ms. Office Excel 2007

2.    Setelah MS. Office Excel 2007 dibuka maka ketiklah data yang akan diuji ada pun datanya adalah 5, 6, 7, 6, 6, 5, 7,8, 9, 8.

Langkah -langkah untuk menguji data sebagai berikut ini :

a.    Dari data di atas dapat kita ketik ke dalam tabel di excel.

b.    Setelah terlihat data seperti di atas maka langkah selanjutnya adalah mencari z, f(z), s(z), dan |f(z) – s(z)| sebelum mencari z, f(z), s(z), dan |f(z) – s(z)| kita mencari Standar Deviasi (Simpangan Baku) dan Rata-rata data tersebut dengan cara sebagai berikut :

    Maka, rata-rata = 6,7 dan Standart Deviasi /Simpangan Baku = 1,337

• Setelah dapat rata-rata dan simpangam baku maka cari z yaitu

 

Dari rumusan data pertama =(C3-$B$15)/$B$18 untuk data kedua – kesepuluh maka kita copy ke bawah dituliskan tanda $ supaya rata-rata dan standart deviasi tidak akan berubah.

Rumus umum zi adalah  

• Cara mencari f(z)

• Cara mencari s(z)

s(z) adalah kumulatif frekuensi dimana x = 5 itu memiliki urutan pertama dan kedua maka yang dihitung adalah urutan yang kedua, jadi 2/10= 0,2.  Untuk x = 6 urutan ketiga – kelima yang dihitung urutan kelima, maka  5/10 = 0,5 .untuk seterusnya sampai urutan kesepuluh 10/10=1. kalau kita menggunakan rumus excel ketik =IF(C3=C4;F4;B3/10)

• Cara mencari |f(z) – s(z)| yaitu Nilai liliefors (L) adalah berisi nilai mutlak.

Kesimpulan yang didapat yaitu 

 

L adalah nilai terbesar dari |f(z) – s(z)| maka didapat 0,199641 dan Ltabel didapat dari melihat tabel dengan besar alpha 0,05 dan jumlah sampel 10.

 

A.  UJI HOMOGENITAS VARIANSI 2 POPULASI DENGAN MICROSOFT EXCEL

Judul Penelitian : Efektifitas Model Pembelajaran TPS dan STAD Terhadap Prestasi Belajar Matematika Pada Pokok Bahasan Bangun Ruang Sisi Datar Kelas VIII Semester Genap SMPN 1  Bojonegoro Tahun Ajaran 2012/2013

Dari judul tersebut merupakan penelitian eksperimental dengan variabel bebas model pembelajaran (TPS dan STAD) dan variabel terikatnya adalah prestasi, sebelum analisis data menggunakan uji t-tes independen terlebih dahulu melakukan uji normalitas, homogenitas dan uji keseimbangan, dalam hal ini akan dibahas cara melakukan uji keseimbangan menggunakan excel secara cepat dengan mengambil nilai UAS murni  sebagai data awal untuk melakukan penelitian, Berikut langkah-langkahnya:

Untuk uji homogenitas variansi dengan 2 populasi (Uji-F) dengan menggunakan Microsoft Excel 2007 sebagai berikut:

1.  Masukkan data yang akan diuji ke Sheet berikut ini

2.  Setelah data yang akan diuji diketik, langkah selanjutnya yaitu mengujikan berikut ini:

a.       Klik Data →Data Analysis

Maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini kemudiah pilih F-test two-Sample for variances

 

Pada Input :

Variabel 1 Range diisi block dari Kolom B3:B18 dan otomatis diberi $ agar data tidak berubah.

Variabel 2 Range sama diisikan block dari Kolom C3:C18, sama seperti Variabel 1 Range. Lalu √ Labels dengal alpah 5% → OK.

Jadi, Jika Fh < Ft maka Ho diterima. Karena DK={F|F>Ftabel} dan jika FhDK maka H₀

Diterima (homogen)

Jadi 2,018527962 < 2,483725741 maka Ho diterima.

Kesimpulan yang didapat pada tabel di atas adalah

F adalah Fh(F-hitung) yaitu 2,018527962

F Critical one-tail(F tabel) yaitu 2,483725741